IP adalah singkatan untuk Internet Protocol, yang paling
populer sistem terbuka protokol yang digunakan untuk berkomunikasi melalui
perangkat apapun jaringan yang saling berhubungan termasuk Local Area Network
(LAN) atau Wide Area Network (WAN). Sebuah alamat IP adalah nomor identifikasi
yang ditetapkan ke perangkat (misalnya komputer atau printer) di jaringan
tersebut. Perangkat lain dalam jaringan atau keluar dari jaringan yang
menggunakan alamat IP ini untuk menghubungkan ke perangkat ini melalui protokol-protokol
komunikasi seperti Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol
(IP).
Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan
total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk
masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling
maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu,
nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang
diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.
Contoh alamat IP dalam desimal dan biner
Desimal: 123.45.67.89
Biner: 01111011.00101101.01000011.01011001
Klasifikasi IP
Class A addresses
Class A Address dirancang untuk network yang
sangat besar. Di Class A address, octet pertama adalah network ID, dan tiga
octet sisanya adalah host ID. Karena hanya 8 bit yang dipakai untuk network ID,
dan bagian pertama dari bit-bit ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa
address ini adalah Class A Address, maka hanya terdapat 126 Class A network
yang tersedia di jaringan internet.Namun, tiap Class A network mampu menampung
sebanyak lebih dari 16 juta hosts.
Class A ini kelas alamat IP dimulai dengan
bilangan biner 0 (desimal angka 0 sampai 127). Jaringan diidentifikasi oleh
oktet pertama (set pertama dari alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP
123.45.67.89 milik class A karena himpunan bilangan pertama adalah 123 (antara
0 dan 127). ID jaringan 123, sedangkan node ID 45.67.89. Alamat IP 127.0.0.1
adalah IP khusus diperuntukkan bagi internal loopback testing. Sebagai contoh,
jika seseorang menyambung ke host lokal (komputer yang sama menjalankan
server), alamat IP 127.0.0.1. Itu tidak menimbulkan lalu lintas jaringan. Juga
alamat IP 0.0.0.0 default fallback mewakili nilai dan tidak ditugaskan untuk
semua jaringan.
Class B addresses
Di dalam Class B address, dua octet pertama
dari IP address digunakan sebagai network ID dan dua octet kedua digunakan
sebagai host ID. Sehingga, sebanyak 16.384 network di Class B tersedia. Semua
Class B address berada pada jangkauan 128.xxx.yyy.zzz hingga 191.xxx.yyy.zzz.
Tiap Class B address dapat mengakomodasi hingga lebih dari 65.000 hosts.
Class B bilangan biner dimulai dengan 10
(angka desimal 128-191). Jaringan diidentifikasi oleh dua oktet pertama (yang
pertama dua set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik 178.95.234.23 class
B, karena himpunan bilangan pertama adalah 178 (antara 128 dan 191). Jaringan
ID 178,95, sedangkan node ID 234,23.
Class C addresses
Di dalam Class C address, tiga octet pertama
digunakan untuk network ID, dan octet keempat digunakan untuk host ID. Dengan
hanya 8 bit untuk host ID, tiap Class C network hanya mampu menampung sebanyak
254 hosts. Tapi, dengan sisanya, yaitu 24 bit network ID, class C address mampu
menampung hingga lebih dari 2 juta network.
Class C bilangan biner dimulai dengan 110
(angka desimal 192-223). Jaringan diidentifikasi oleh tiga oktet pertama (yang
pertama dari tiga set alamat IP). Sebagai contoh, alamat IP milik
210.223.99.145 Class C, karena himpunan bilangan pertama adalah 210 (antara 192
dan 223). Jaringan ID 210.223.99, sedangkan node ID 145.
Class D addresses
Kelas D digit biner mulai dengan 1110 (angka
desimal 224-239). Class ini IP yang disediakan untuk keperluan multicast.
Class E addresses
Class E alamat IP dimulai dengan angka biner
1111 (berkisar 240-255 dalam format desimal). Class alamat IP yang disediakan
untuk tujuan pengujian dan tidak ditugaskan untuk penggunaan umum.
Catatan :
IP address dengan alamat 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena
merupakan IP address loopback, yaitu IP yang digunakan oleh sebuah komputer
untuk mengkoneksikan dirinya sendiri atau alamat localhost.
Dalam pengalamat IP Address, angka 255 tidak dapat digunakan sebagai
alamat sebuah host class C karena digunakan sebagai alamat Broadcast, yaitu
alamat akhir IP Address dalam jaringan.
Keuntungan :
- Berfungsi untuk mengatur alamat masing-masing komputer dalam suatu jaringan sehingga mempermudah dalam melakukan proses bertukar suatu informasi / mengakses internet
- Meningkatkan performance dan keamanan dalam jaringan
Kerugian :
Ada beberapa larangan dalam menentukan IP, yaitu :
- 127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenakn net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah ke PC itu sendiri
- 0 tidak boleh digunakan sebagai net id di karenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet.
- 255 tidak boleh digunakan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk net mask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan)
Kesimpulan :
Sebuah alamat IP terdiri dari 4 set dari 8-bit (oktet) dengan total 32-bit, masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik (.). Untuk masing-masing dari 4 set oktet dalam sebuah alamat IP, nilai yang paling maksimum adalah 255 (mewakili oktet yang berisi semua). Oleh karena itu, nilai-nilai alamat IP berkisar dari 0.0.0.0 ke 255.255.255.255, yang diterjemahkan ke 3720314628 alamat IP yang berbeda.
Ada 4 klasifikasi IP address, yaitu klasifikasi A, B, C, D, dan E. Supaya antar komputer dengan komputer lain di butuhkan suatu bahasa yang sama dimana tidak bergantung dengan aplikasi yang dipakai dan hardware yang di pasang. Oleh karena itu dibutuhkan protokol. Untuk penanda untuk setiap komputer digunakan sebuah alamat yaitu dengan IP Address.
Sumber :
- Soriano, Edwin S."Nets, webs and Information Infrastructure". May 2003. e-ASEAN Task Force. UNDP-APDIP
- Ardiansyah, Dani. "Teknologi Jaringan Komputer". ilmukomputer.com.
- Fahrial, Jaka. "Teknik Konfigurasi LAN". ilmukomputer.com.
- "Pengantar Komputer dan Internet". Diktat Perkuliahan PPST. LP3T-NF.
- White, Ron. PC Computing : �How Computers Work�.Ziff-Davis Press Emeryville, California.
- wikipedia.org
- howstuffworks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar